Terhatur sebuah kisah tentang kisah cinta yang aku rasakan, kesungguhan cinta yang dia berikan mampu merubah hidupku untuk melangkah membuka lembaran baru, dan membuat ku mampu berjalan kembali, setelah sekian lama aku terdiam karena perjalanan cinta yang membuatku terjatuh dan lumpuh.
Matahari senja di langit kota Banjar, yang perlahan menjauh dan tenggelam, seakan menjadi gambaran sebuah hati yang terluka dan membekas karena sebuah cinta yang tak dapat menjadi sebuah harapan. Cinta yang terbangun kokoh dan kuat tertampak, namun berdiri di atas dasar kebohongan, dan pasti berakhir seperti ini, hancur, menjadi puing yang sangat menyakitkan untuk di kenang.
Tertunduk seakan tak mampu melanjutkan langkah yang telah terputus, mencoba bangun dan ingin berlari dari semua ini.... Berteriak dengan mata terpejam menjadi sebuah ungkapan ketidak mampuan melawan kesakitan yang begitu dalam. Tertunduk dengan sebuah pertnyaan yang terbesit di benakku, kapan semua ini akan berakhir ? akan kah ada yang membangunkan ku dari keterpurukan ku ?
Air mata yang jatuh menanti sebuah jawaban yang tidak pernah tahu ada dan tidak nya jawaban untuk semua pertanyaan..........
14 september 2013...
Di depan kening ku ketika aku tertunduk, aku melihat sebuah tangan yang terlambai mengajak ku untuk berdiri, ku angkat dagu rasa ingin melihat sosok orang itu...
Lia Sulailia, wanita kelahiran 14 desember 1993 adalah sosok orang yang pertama aku lihat dengan senyuman yang memberiku semangat untuk berjalan kembali... Tanpa ragu aku pegang tangan dia dan mulai berdiri dengan kesakitan yang masih ada, melangkah sedikit demi sedikit berharap kesakitan ini akan hilang dan terlupakan.
Aku yakinkan diri bahwa dia sebuah harapan yang tidak akan menjatuhkan ku kembali. meski usia hubungan ku masih seumur jagung aku mampu percaya bahwa dia mampu meenghilangkan luka yang saat ini masih aku rasakan, dan terkenang.
Aku beraharap kelak suatu hari nanti aku menjadi khalifah mu, temani aku hingga aku menutup mata dan harus kamu tahu... " aku datang untuk mencintai dan membahagiakan mu bukan untuk menyakitimu dan membecimu "
satu pinta ku dari dulu " jangan pernah tinggalkan aku "
"ku ingin dunia tahu cinta ini"
